Sabtu, 15 Juli 2017

Nyawa Melayang, Diduga Penjamret Saat Dikejar Warga

SIDOMULYO- Diduga jambret  satu orang tewas, satu orang luka parah akibat bersenggolan dengan kendaraan truk,  di Jl Trans Sumatra Kotadalam Kecamatan Sidomulyo.

Kedua pelaku yang merupakan warga desa Batuliman Kecamatan Candipuro tersebut mengalami nasib naas tersebut masing Deny Irawan (24) meninggal dunia dan Maryono (20) mengalami luka pada bagian pipi kanan, kaki dan patah tangan kananya.

Dari pengakuan salah satu pelaku Maryono (20) kepada Media ini mengatakan bahwa, kejadian tersebut bermula saat dirinya bersama Deny Irawan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih tanpa Nomor Polisi, pergi dari rumah menuju Way Panji, namun saat sampai di desa Sidowaluyo keduanya melihat ada seorang wanita sedang menelpon diatas sepeda motor bersama kawanya.

Tanpa berfikir panjang lanjut Maryono,  dirinya langsung merampas HP tersebut, namun seketika itu korban berteriak kontan saja keluar dan melakukan pengejaran mulai dari desa Sidowaluyo, masuk ke desa Sukamarga hingga kejalan Trans Sumatera warga tetap melakukan pengejaran dan semakin banyak " bujangan yang ditinggal oleh kedua orang tuanya ini.

Sesampainya didesa Kotadalam, Deny mencoba menyalip kendaraan Truk yang ada didepannya, namun sial dirinya terpeleset kemudian terjatuh kebawah truk dan terlidas hingga isi kepalanya keluar, sedangkan dirinya terpental hingga mengalami luka pada pipi, kepala, badan dan patah pada tangan kananya.

Kapolsek Sidomulyo AKP Busriyanto kepada Media ini membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas didesa Kotadalam, satu meninggal dunia atas nama Deny Irawan (24) dan Maryono (20) keduanya warga desa Balinuraga Kecamatan Candipuro.

Sedangkan adanya dugaan bahwa keduanya telah melakukan tindak pidana perampasan sebuah HP, hingga saat ini belum ada korban yang melaporkan diri telah menjadi korban perampasan HP seperti yang telah disampaikan oleh salah satu dari kedua dugaan  pelaku ini yakni Maryono " hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan di TKP, untuk melakulan pengumpulan bahan keterangan dari para saksi " kata Busriyanto.

Namun demikian, pihaknya telah meminta kepada kepala desa setempat untuk membuat pernyataan apabila sewaktu waktu diperlukan, diharapkan kehadirannya guna keperluan penyidikan jika ternyata ditemukab tindak pidana terhadap keduanya, untuk saat ini korban yang meninggal dunia sudah dibawa pulang oleh keluarganya dan aparat desa untuk dimakamkan, dan yang mengalami luka parah dilakukan rujuk ke RS Bob Bazar Kalianda.

Kepala desa Batuliman, Bejo mengatakan bahwa mayat warganya yang diduga melakukan penjambretan tersebut, akan segera dikebumikan bersama warga masyarakat lainya, sedangkan kepada yang mengalami luka parah pihaknya bersama keluarganya telah mengajukan rujukan ke RS Bob Bazar Kalianda (Slamet)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar